Buku Saku Asmaul Husna - Diary Ayuk Hartini
...

Buku Saku Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik Allah yang sesuai dengan sifat-sifatNYA. Jumlahnya adalah 99, atau 100 kurang 1. Saya memiliki buku saku Asmaul Husna ini dari kakak perempuan saya saat saya masih SMP kelas satu, itu sekitar tahun 2000, berarti buku saku ini sudah bersama saya sekitar kurang lebih 13 tahun. Kakak saya memiliki beberapa buku islami, dan buku ini diberikan kepada saya saat dia sedang hamil.  Buku ini bagus katanya, untuk diamalkan jika memiliki hajat atau keinginan tertentu.
Ada beberapa yang saya lingkari nomernya, pertanda pernah saya amalkan, antara lain :
  • Ar-Rahman – Yang Maha Pemurah
Khasiatnya : apabila berdzikir “Yaa-Rahman” sebanyak 500 kali tiap selesai sholat lima waktu, maka insya Allah hati kita menjadi terang dan hilanglah sifat pelupa kita. (saya mengamalkan bacaan ini karena saya adalah seorang pelupa, berharap bisa berkurang sifat pelupa saya)
  • Ar-Rohim – Yang Maha Penyayang
Khasiatnya : kalau kita membaca “Yaa-Rohim” sebanyak 100 kali setiap hari, insya Allah siapa yang melihat kita, timbullah rasa kasih sayang kepada kita atas izin Allah SWT. (saya mengamalkan bacaan ini karena saya ingin orang memiliki kasih sayang kepada saya)
  • Al-Kabiru – Yang Maha Besar
Khasiatnya : apabila sedang menuntut ilmu dan ingin agar saat ujian bisa berhasil dan lulus, maka dianjurkan membaca  “Yaa Kabiiru” sebanyak 232 kali setiap selesai sholat. (saya biasanya mengamalkan ini saat mendekati ujian akhir sekolah ataupun kuliah)
  • Al-Hakimu – Yang Maha Bijaksana
Khasiatnya : membaca “Yaa Hakimu” 300 kali setiap hari pada pagi dan sore untuk lebih paham dalam menuntut ilmu.
  • Al-Baa’itsu – Yang Membangkitkan
Khasiatnya : sebagai penerang hati dan untuk memperoleh ilmu dan hikmah. Cara mengamalkannya adalah membaca lafadz “Yaa Baa’itsu” sebanyak 100 kali  sewaktu akan tidur sambil meletakkan tangan pada dada.

Itu adalah beberapa Asmaul Husna yang sering saya amalkan dulu. Sekarang yang masih rutin saya amalkan adalah membaca “Yaa Rohim” sebanyak 100 kali setiap hari. Kebanyakan yang dulu  saya amalkan adalah Asmaul Husna yang berkhasiat untuk menuntut ilmu karena waktu itu saya masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa dengan tetap belajar tentunya.  Karena, membaca Asmaul Husna saja tanpa belajar adalah percuma. Seperti kata Mbah Einstein :

"Science without religion is lame, Religion without science is blind”. :)



#CeritaDariKamar #18

2 Komentar untuk "Buku Saku Asmaul Husna"

Iklan Bawah Artikel