Baby 4D USG

#BabyUpdates

Sebagai wanita hamil, memang sudah sewajarnya untuk melakukan USG.  Begitupun saya. Karena sebelumnya saya pernah mengalami keguguran, di kehamilan kali ini saya lebih protective dan ingin selalu memantau perkembangan janin dalam rahim saya, yang membuat saya tiap bulan rutin USG 4D. Ada yang bilang, USG tak perlu sering-sering, nanti pancaran radiasinya bahaya untuk si bayi, bla-bla-bla.

Setelah saya kroscek ke beberapa situs dan dokter saya, gelombang yang dihasilkan dari USG aman karena tidak berefek radiasi yang membahayakan. USG pun tidak memiliki efek negatif bagi janin. USG beda dengan X-Rays (rontgen), jadi sangat aman. Bahkan dianjurkan untuk dilakukan setidaknya 3 kali selama kehamilan. “Rutin USG bisa mencegah resiko bayi cacat lahir karena perkembangan janin dapat dikontrol sehingga bila terjadi kelainan pada janin, maka tenaga medis dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan” (kompashealth.com). Oke, jadi tak perlu khawatir lagi meskipun ada yang bicara ini itu. Nah, di bawah ini adalah pengalaman saya USG tiap bulan.

USG Trimester Pertama

0 Minggu (1 bulan)

USG pertama saya lakukan sebab saya sempat dihantui ucapan beberapa teman tentang kemungkinan kista, myom dsb karena saya tidak menjalani curet di keguguran saya beberapa bulan sebelumnya. Dan Alhamdulillah, setelah periksa, dokter menyatakan bahwa rahim saya bersih dan kondisi kandungan saya sangat sehat.

6 Minggu (2 bulan)

Beberapa minggu setelahnya, saya mengalami keadaan fisik yang mudah lelah, mudah pusing, mual dan telat mens. Melihat gelaja itu, Ibu kandung maupun mertua saya mengatakan bahwa kemungkinan saya hamil, tapi saya belum percaya, hingga akhirnya saya memutuskan untuk di USG lagi, dan what a news! Saya benar-benar sedang mengandung usia 6 minggu, berarti setidaknya beberapa hari setelah USG saya sebelumnya, saya sudah hamil. Saya sempat ingin menangis terharu saat dokter menjabat tangan saya dan mengucapkan selamat. Akhirnya saya diberi kepercayaan untuk menjadi Ibu!

13 Minggu (3 bulan)

Bulan berikutnya, saat usia kandungan 13 minggu, janin dalam kandungan saya sudah mulai jelas bentuknya. Kepala, tangan, tubuh dan kaki sudah samar-samar terlihat dan terbentuk meski belum sempurna. Di monitor, terlihat ia sedang bergerak-gerak bahkan tangannya melambai ke kamera seolah menyapa ….halo Ayah dan Bunda!  (video kompilasi USG week by week saya bisa dilihat di channel youtube saya)

USG Trimester Kedua

17 Minggu (4 bulan)

Di usia yang ke 17 Minggu, janin saya sudah terlihat lebih besar dari sebelumnya, dengan pipi yang samar-samar terlihat chubby, hidung, mata dan wajah yang mulai terbentuk lebih sempurna dari sebelumnya dan tangan serta kaki yang lebih kencang saat bergerak maupun menendang.

20 Minggu (5 bulan)

Saat USG di usia ini, saya sempat kaget saat sampai di tempat praktek dokter kandungan langganan saya. Biasanya tidak seramai ini, dan saya saat datang selalu dapat nomer antrian dangkal, nomer 3 atau 4. Saat itu, saya dapat nomer antrian 12, wah, lumayan ya? Padahal baru buka. Apakah ini efek dari hasil USG yang memuaskan dan tersebar dari mulut ke mulut maupun media social? Selanjutnya, saya diminta untuk telpon terlebih dulu sebelum datang. Anyway, saat USG, tumben juga janin saya tidak kelihatan wajahnya? Kedua tangannya menutupi wajah seolah malu dan tak ingin dilihat. Meski begitu, saya tetap lega karena kondisinya sehat, air ketuban cukup, berat, panjang dan kondisi lain normal.

25 Minggu (6 bulan)

Di USG  usia 25 Minggu, bayi saya lagi-lagi tidak ingin memperlihatkan wajahnya. Hanya nampak kakinya yang bergerak-gerak dengan tangan disilangkan di depan wajah seperti Ahmad Dhani saat memperagakan lambang X-Factor. Hehe.. dokter saya juga bilang ini bayi yang tidak narsis, karena sejak USG terakhir tidak terlihat wajahnya. Di sisi lainnya, hanya terlihat telinga dan wajahnya dari samping.

USG Trimester 3

30 Minggu (7 bulan)

Akhirnya, di USG kali ini bayi saya sudah tidak malu lagi. Terlihat wajahnya sudah mulai jelas terbentuk. Pipinya chubby, hidungnya, matanya dan bibirnya, semuanya imuts bingits. Dengan kondisi sehat, berat kurang lebih 1,6kg, kondisi kepala normal di bawah (tidak sunsang), air ketuban cukup, semuanya normal. Alhamdulillah, sehat terus ya, nak!

          34 Minggu (8 bulan)

Ah, anakku. Sebelumnya tak pernah sejelas ini kalau di-USG. Wajahnya jelas menghadap ke depan dengan mata dikedip-kedipkan yang sekilas terlihat agak serem, karena sejelas-jelasnya USG kan tetap tidak 100% jelas. Hehe. Pipi tembemnya itu, lho.. bikin gemetz! Tangan melambai menyapa ayah bunda. Berat sudah 2,1kg. Posisi kepala di bawah, air ketuban, semuanya cukup dan normal. Alhamdulillah.

          36 Minggu (9 bulan)

USG ini insyaAllah USG terakhir. Sempat khawatir dengan kondisi bayi karena bertepatan dengan bulan puasa dan saya turut menjalankan puasa, saat diperiksa, dokter bilang berat bayi 2,5kg. Sebenarnya sudah cukup, tapi mengingat usia kandungan sudah 36 minggu dan perkiraan melahirkan sekitar usia 37-40 minggu yang berarti paling cepat seminggu setelah USG, jadi ada baiknya untuk absen puasa dulu agar bayi memiliki berat yang proporsional. Saya dan suami sempat kaget, karena kemungkinan lahir minggu depan dan kami belum beli perlengkapan melahirkan (baju bayi, popok dll) sama sekali. Tapi yang melegakan, kondisi bayi sangat sehat, posisi kepala bayi sudah di bawah bersiap-siap mencari jalan keluar katanya. Hehe. Air ketuban cukup dan tak ada yang perlu dikhawatirkan, InsyaAllah semua normal. Saat di USG pun wajah bayi sudah tidak kelihatan, hanya terlihat punggungnya karena memang si bayi sudah dalam posisi siap untuk menjelang kelahiran. Bismillah semoga semua lancar.

NB:

Saya rutin USG di sini:

Dr. Rizal Fitni, SpOg

Jl. Wishnu Wardana no. 34 Ds Kaliwungu – Jombang. (0321) 4101041

Istrinya dokter gigi, jadi kalau mau periksa gigi bisa sekalian. x)

USG terakhir badan udah segede gajah...

Suami lagi nunggu antrian...

Bagikan Artikel ini