SEMBALUN, Desa Indah di Kaki Gunung Rinjani - Diary Ayuk Hartini
...

SEMBALUN, Desa Indah di Kaki Gunung Rinjani

Sembalun Lawang atau yang lebih dikenal dengan Sembalun, adalah nama sebuah desa di kabupaten Lombok Timur. Berlokasi di sebelah utara kaki Gunung Rinjani, di ketinggian sekitar 1.156m. Sembalun merupakan salah satu jalur populer untuk mengawali pendakian ke Gunung Rinjani. Selain Gunung Rinjani, Sembalun juga memiliki beberapa hal menarik untuk diketahui. Dari beberapa kali kunjungan saya, berikut rangkumannya:

DINGINNYA SEMBALUN

Waktu pertama kali ke Sembalun, saya benar-benar tidak tahu bahwa udara di sana sangat dingin. Terletak di antara bukit-bukit dan Gunung Rinjani, Sembalun memiliki udara yang sangat dingin. Dan fakta unik yang seputar hawanya yang dingin di sana adalah:

Minyak goreng curah membeku seperti mentega

tubuh berbalut selimut di luar rumah adalah hal biasa

KUATNYA WARGA SEMBALUN

Kuat? Iya, kuat. Dalam artian di sini, sering saya menjumpai orang-orang Sembalun membawa barang berat di kepalanya. Tua-muda, laki-laki perempuan, ya kebanyakan perempuan sih. Membawa barang belanjaan, atau cucian untuk dicuci di sungai, atau membawa barang-barang lain hasil sawah & kebun di kepalanya.





MINUMAN FAVORIT ANAK SEMBALUN

“Arak Ale-ale tegel?”  adalah kalimat pertama dalam bahasa sasak yang membuat saya bingung. Suatu pagi saat pertama ke sembalun, saya membantu kakak berjualan di tokonya, kebetulan saat itu ada anak kecil yang bertanya hal tersebut. Sempat bingung karena tidak tahu artinya, tapi akhirnya tahu kalau artinya “Ada ale-ale beku?”, dan kenapa beku, minumnya kan susah? Tapi justru beku itulah yang jadi kegemaran anak-anak Sembalun, tidak cair jadi minumnya tidak cepat habis. Cara minumnya isi Ale-ale yang sudah beku dikeluarkan dan dibalik, terus dihisap, ada juga yang menusuk dengan sedotan kemudian remahnya dihisap.



TOMATOES WAR


What are you going to do if you're in a tomatoes field? Well, anak-anak Sembalun ini saling lempar tomat. Mayoritas mata pencaharaian penduduk Sembalun adalah sebagai petani dan pekebun, saat harga tanamannya sedang turun, (saat itu tomat Rp.500/kg) pemilik kebun akan membiarkan tanaman mereka tetap di kebun saat sudah siap panen. Karena rendahnya harga jual, petani merasa percuma jika memanen hasil tanaman mereka, toh nantinya rugi juga. Jadi, kesempatan ini dimanfaatkan oleh anak-anak setempat untuk main perang tomat, saling lempar tomat satu sama lain. Jika kecapekan usai main lempar tomat, tomat yang masih segar akan langsung dilahap, kemudian mereka akan langsung mandi di sungai, kebetulan kebun tomat tersebut terletak pas di sebelah sungai. Berikut video singkatnya:


TEMPAT-TEMPAT DI SEMBALUN YANG WAJIB DIKUNJUNGI

1. Desa Beleq
  • Di Desa Beleq ini terletak Rumah Adat yang merupakan muasal seluruh Desa Sembalun sekarang. Keasliannya masih dijaga, tidak ada penerangan/listrik di dalam wilayah di dalam rumah adat ini. Ada 8 rumah dengan letak empat di depan dam empat di belakang, serta dua berugag (semacam gazebo) di sebelah kiri dan kanan di tengah rumah adat depan dan belakang.

rumah adat sembalun lawang
  • Bukit Selong, terletak di atas Desa Beleq, tepat di atas rumah adat. sekitar 15 menit hingga sampai puncaknya. dari atas Bukit Selong terlihat kebun bawang merah, bawang putih, padi, dll. juga terlihat bukit pegasingan, bukit pusuk dan bukit lain yang mengelilinginya.

Selong Hill is where you open your eyes for view like this
  • Kebun Bambu atau Bamboo Garden, adalah kebun yang terletak di depan sebelum memasuki rumah adat. kadang ada beberapa monyet yang berkeliaran di situ. Di tengah Bamboo garden ini terdapat anak tangga yang menuju peristirahatan pasukan Gajah Mada. 
Bamboo Garden
2. Lapangan Bola Desa Sembalun

Sekitar 500m dari rumah kakak saya, ada lapangan bola.  Beberapa bulan sekali pasti diadakan lomba sepak bola antar dusun di Sembalun. Selain melihat serunya pemuda sekitar beradu di lapangan hijau, penonton juga dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa.
nonton bola atau nonton pemandangannya? dua-duanya asik!
3. Air Terjun Mayung Putih

Air Terjun ini terletak di Dasan Bilok, sekitar 30 menit dari sembalun dengan menggunakan motor. Saya mengunjungi Air Terjun ini dua kali, pertama di bulan Maret, masih sering turun hujan, air terjun terlalu banyak air dan arusnya sangat deras. Kedua, pada bulan Mei, menurut saya bulan yang palin sempurna untuk mengunjungi Air terjun ini, air tidak terlalu deras, bersih dan indah. Kata beberapa penduduk sana, lepas bulan itu air terjun tersebut mengering seiring musim kemarau.
air terjun Mayung Putih
4. Cow Calling

Cow Calling atau memanggil sapi. banyak penduduk Sembalun yang membiarkan sapi peliharaannya bebas hidup di bukit-bukit untuk merumput. Pemiliknya tidak takut sapinya hilang dicuri karena sapi tersebut sudah dimantrai dan hanya akan datang jika pemiliknya yang memanggil. Menariknya, sapi ini jumlahnya banyak sekali dan pengunjung yang datang bisa memberi mereka minum juga memasukkan tangan mereka ke mulutsapi-sapi tersebut. Letaknya di bukit Dandaun, di desa Lebak Lauk.

5.Top Spinning Game aka Main Gasing

terletak di sebuah tanah lapang di desa Bawak Nao, biasanya permainan ini dilakukan oleh penduduk setempat. Pesertanya ini bukan anak kecil, melainkan orang-orang dewasa dengan gasing yang harganya kadang mencapai jutaan rupiah agar bisa menang. Karena bagi beberapa pesertanya, permainan ini bukan sembarang permainan, kadang bisa mempertaruhkan harta benda milik mereka.
terbuat dari kayu dan besi di bagian bawahnya. berat sekitar 1,5kg.
adu gasing dengan background Gunung Rinjani
6. Kain Tenun - Longken

Saya belum sempat ke tempat tenun ini, tapi beberapa teman saya bilang, di sini dijual hasil tenun terbaik dari desa tersebut. pengunjung juga bisa belajar menenun langsung.
model : Alice
7. Bukit Pusuk


Terletak tidak terlalu jauh dari desa Sembalun, dari bukit ini disuguhkan pemandangan yang luar biasa. seluruh desa sembalun terlihat begitu kecil dari atas bukit ini, Juga tampak sawah dan kebun, serta beberapa bukit yang terlihat begitu indah. Oh, satu lagi, di sini juga sering muncul beberapa monyet untuk meminta makanan kepada pengunjung.
model : Nicole

pemandangan dari bukit Pusuk


8. Pasar Minggu

Salah satu hal menarik yang saya temui, adalah pasar Minggu. Hanya buka pada hari Minggu dan waktunya sangat singkat. Dimulai sekitar pukul 7 pagi hingga pukul 11 WITA. Di sini dijual berbagai kebutuhan sehari-hari, hasil kebun, baju-baju dan keperluan lainnya. Yang membuat menarik dan berbeda dari pasar-pasar pada umumnya adalah latar belakangnya adalah Gunung Rinjani. What a view!


salah satu Inaq (ibu) yang saya temui di pasar minggu

the smallest mango i've ever found
9. Gunung Rinjani

Tentu saja gunung Rinjani tetap jadi magnet utama pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Gunung tertinggi kedua di Indonesia ini memiliki keindahan alam yang masih alami dan dijaga oleh pemerintah setempat. meskipun saya belum sempat mendaki Gunung Rinjani, tapi tidak sedikitpun menghilangkan kekaguman saya terhadap keeksostisan Rinjani. Tingginya mencapai 3.726 m di atas permukaan laut, selain itu ada juga sumber air panas, dan danau Segara Anak di sana, Lengkap! bisa mandi air hangat dan memancing juga.
Gunung Rinjani
Hasil mancing di Segara Anak (model: Galuh)
Danau Segara Anak
Demikian hasil rangkuman saya tentang Sembalun, salah satu tempat indah yang ada di Lombok. Sembalun saja memiliki beragam keunikan yang sayang jika tidak dikunjungi, itu belum termasuk surga lain di Lombok seperti air terjun, pantai dan pulau-pulau kecil yang mengelilingi Lombok. Lombok benar-benar pulau surga, ya?

Belum ada Komentar untuk "SEMBALUN, Desa Indah di Kaki Gunung Rinjani"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel