Pasangan Teraneh
Adhang : Sayang, kamu
kok kerempeng, sih?
Yuni : iya sayang,
tapi kamu sayang kan?
Adhang : Sayang dong,
sayang banget malahan, walaupun kamu KuTiLang alias Kurus-Tinggi-Langsing
Yuni : Hahaha…. Taek ah
bro. Perutmu kok gak kotak-kotak, sayang? Padahal aku pengen punya
pacar yang
sixpack gitu dari dulu.
Adhang : Ini masih
proses sayang, sementara, pack nya satu dulu, ya. Lima bulan lagi jadi enam,
nanti pas bisa sixpacks. Ehehe.
Yuni : Ngayal bro,
kamu kira kotak susu? Bisa beli tiap bulan. Hahaha.
Adhang : eh sayang,
aku panggil kamu semok, ya.
Yuni : Penghinaan! Katamu
aku KuTiLang, kok dipanggil semok?
Adhang : Gak apa-apa
mok, nyicil dulu semoknya, sementara panggilannya dulu, nanti lama-lama pasti
semok, kan ucapan adalah doa. Hahaha
Yuni : Ehehe boleh
juga ehehe
Adhang : Ngomong-
ngomong, kamu kok pake baju warna kuning? Kan kita lagi renang, nanti
dikatain temen-temen, loh. “Ketika Kuning Mengambang” alias…. Ah sudahlah.
Yuni : Woh! Kamu romantis
sekali, sayang. Sudah bosen hidup ya?
Adhang : Hahaha… Ampun
sayang…
Kemudian keduanya tertawa bahagia bagai anak kecil yang baru dibelikan mainan baru oleh orang tua mereka. Adhang renang menjauhi Yuni, Yuni mencoba renang lebih cepat untuk
menangkap Adhang. Entahlah mungkin akan dicubit, mungkin dipukul-pukul manja.
Adhang dan Yuni adalah teman baik saya. Mereka pasangan paling aneh yang pernah saya temui, selalu bercanda layaknya teman, saat melihat mereka bahkan kadang saya lupa bahwa mereka adalah sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Tak pernah saya melihat mereka saling merayu atau memuji kelebihan masing-masing, justru selalu saling mengejek.
Tapi mereka tidak pernah bertengkar, mereka selalu terlihat bahagia. Mungkin mereka sudah menemukan kunci kebahagiaan, yaitu bercanda layaknya teman baik, tertawa layaknya anak kecil, dan menyembunyikan masalah dari publik layaknya orang dewasa. Kini mereka sudah menanggalkan status pacar, sudah menjadi sepasang suami istri. Semoga disatukan dalam kebahagiaan selamanya.
Adhang dan Yuni adalah teman baik saya. Mereka pasangan paling aneh yang pernah saya temui, selalu bercanda layaknya teman, saat melihat mereka bahkan kadang saya lupa bahwa mereka adalah sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Tak pernah saya melihat mereka saling merayu atau memuji kelebihan masing-masing, justru selalu saling mengejek.
Tapi mereka tidak pernah bertengkar, mereka selalu terlihat bahagia. Mungkin mereka sudah menemukan kunci kebahagiaan, yaitu bercanda layaknya teman baik, tertawa layaknya anak kecil, dan menyembunyikan masalah dari publik layaknya orang dewasa. Kini mereka sudah menanggalkan status pacar, sudah menjadi sepasang suami istri. Semoga disatukan dalam kebahagiaan selamanya.
NB : You’re a living example. I’m so proud of you both.
Happy wedding teman, maaf terlambat. J
#PeopleAroundUs Day 15.
kalo menurut saya sih, pasangan yang kaya gitu romantis banget. jauh lebih romantis dari yang suka kirim-kiriman puisi atau ngasih bunga, hehehe...
BalasHapus