6 Bulan ASI Ekslusif Done! - Diary Ayuk Hartini
...

6 Bulan ASI Ekslusif Done!

6 Bulan ASI Ekslusif Done!

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa memberi ASI secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan semua bayi telah direkomendasikan oleh organisasi-organisasi kesehatan internasional seperti WHO dan UNICEF untuk memenuhi kebutuhan gizi serta tumbuh kembang bayi. Selain itu, pemberian ASI Eksklusif pun dapat mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan system imunitas pada bayi.

Ternyata memang betul, saya membuktikannya sendiri, baby Nindy selama ini tidak pernah sakit. Kalaupun panas, disebabkan karena efek suntik imunisasi, selain itu, sekalipun tidak pernah. Alhamdulillah. Semoga selalu dilimpahkan kesehatan. Aamiin.

Banyak teman saya yang juga memiliki balita seusia dengan Nindy, berceletuk, “Nindy, gemuk, ya, ASI Ekslusif atau susu formula”, dengan jawaban lanjutan “enak ya, kamu, ASInya lancar, aku susah keluar, aku juga kerja, jadi mau ga mau pake sufor”.

Sebenarnya tak semudah kedengarannya, mulanya ASI saya pun susah keluar, jika tidak saya paksa dengan pumping, banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan dan pelancar ASI, mungkin ASI saya tidak akan keluar lagi, dan semua perjuangan itu worth it. (baca perjuangannya di sini)

Belum lagi ibu dan ibu mertua saya, yang satu menyarankan pemberian ASI diselingi dengan pemberian susu formula untuk antisipasi saat repot atau keluar agar Nindy bisa dititipkan karena ada cadangan susu formula tsb, ibu saya malah lebih ekstrim lagi, ngotot untuk menyuruh saya memberikan makanan lunak seperti bubur, pisang dan sejenisnya, sejak Nindy usia 4 bulan. Ampun, deh…

Tapi niat saya mutlak 100%. Tekat saya bulat untuk memberi Nindy ASI ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupannya. Eits.. jangan dikira tak ada masalah, memberikan ASI ekslusif langsung pada Nindy, membuatnya enggan untuk minum ASIP dengan dot.

Sebelumnya saya memiliki cadangan ASIP di kulkas agar saat ditinggal Nindy bisa dititipkan neneknya dan tetap minum ASIP, namun yang terjadi, Nindy menolak, dan ASIP yang diberikan selalu terbuang. Tak hanya sekali dua kali, tapi terjadi berkali-kali. Sejak saat itu, saya tak pernah lagi memerah ASI.

Kalau Nindy lapar, ya… ngASI langsung. Dengan risiko Nindy tidak bisa ditinggal, harus diajak kemanapun saya pergi. Sampai saat ini, Nindy sudah menjelajahi beberapa kota -- Sidoarjo, Malang, Kediri, Lamongan, dll-- dan alhamdulillah fine-fine saja.
Well, mungkin memang Nindy tak mau ditinggal. Hehe... Beruntungnya, saya tak perlu keluar rumah untuk bekerja, saya tetap bisa bekerja di rumah, sambil menjalankan kewajiban sebagai istri dan ibu, jadi tak perlu khawatir ninggal Nindy kemana-mana.

Alhamdulillah, 6 bulan pemberian ASI eksklusif untuk Nindy: DONE. Yippie kay yay! Lega, karena tugas awal sudah terlampaui dengan baik, selanjutnya insyaAllah akan terus memberi ASI hingga usia Nindy 2 tahun dengan MPASI yang sesuai.

Tulisan ini tidak bermaksud sedikitpun untuk memandang sebelah mata bunda lain yang tidak memberikan ASI ekslusif, ya. Hanya sekedar berbagi pengalaman, semoga bisa memotivasi dan berjuang bersama untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati.

Bagaimanapun, ibu tetap ibu, entah dengan memberikan ASI maupun susu formula, entah bekerja maupun di rumah. :) Salam bayi sehat!




Belum ada Komentar untuk "6 Bulan ASI Ekslusif Done!"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel