Selamat Satu Tahun, Gadisku - Diary Ayuk Hartini
...

Selamat Satu Tahun, Gadisku




Hari ini setahun lalu, kau hadir sesaat sebelum gema takbir.  Kemenangan ramadhan tergenapi dengan kedatanganmu. Begitu sempurna, saat suara tangismu terdengar lebih keras dari tangis bahagiaku yang menatapmu lemah dari ranjang bersalin.

Anindya Ghaitsa.
Namamu mengandung hujan, mengandung kesempurnaan. Karena dalam hujan, kau akan mengerti, betapa aku dan ayahmu telah menantikanmu di dalam masing-masing kepala kami saat hujan tiba, saat kami tak bisa melipat rindu, saat doa akan kehadiranmu terlahir dari hujan, diamini oleh pelangi.Kau hadiah pertama dari Tuhan untuk kami. Begitu indah, mengalahkan segala bentuk keindahan di bumi ini. Untuk itu, jangan pernah sekalipun merasa tak berarti.

Selamat satu tahun, gadisku.
Jangan terlalu cepat besar, nanti kau tak mau lagi kudekap. Jangan pula ragu untuk tumbuh, sebab tubuh semesta dan lengan angkasa sudah tak sabar untuk menyambutmu. Tumbuhlah dengan berani, jika kelak keramahanmu dihantam oleh ganasnya dunia, tak usah tunduk lalu menyerah. Jika kelak keberanianmu berujung lelah, istirahatlah sejenak. Ingat, aku akan selalu menjadi pulangmu, mendekapmu, memelukmu, selagi aku mampu, kapanpun kau mau.

Doa-doa baik aku panjangkan selalu untukmu. Hingga kelak kau sudah enggan kudekap, ingatlah, bagiku kau tetap peri kecilku yang merajuk dan menangis lucu jika aku tak segera menggendong saat kau merentangkan tangan. 




Belum ada Komentar untuk " Selamat Satu Tahun, Gadisku"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel