BALI HOLIDAY! FINALLY!
Alhamdulillah, akhirnya bisa liburan ke Bali juga. Rencana
liburan ini sudah tertunda lama, harusnya berangkat Oktober 2016 lalu tapi
gagal dan harus dijadwal ulang sampai 3x hingga finally terlaksana juga di pertengahan Pebruari 2017 ini.
Liburannya super seru! Berikut cerita lengkapnya:
Hari Pertama
Pesawat lepas landas dari Bandara Juanda Pukul 7:45 WIB dan
tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar pukul 9:25 WITA. Setiba di sana, kami
dijemput oleh tour guide kami, Bli Komang.
Tanjung Benoa Water Sport & Pulau Penyu
Destinasi pertama yang kami tuju adalah Tanjung Benoa, di
sini banyak sekali ditawarkan kegiatan water sport seperti banana boat,
parasailing, sea walker, dsb. Namun karena kegiatan tersebut dikenakan batas
usia minimal 7 tahun dan Nindy masih 1,5 tahun, ya… kami memilih untuk ngasih
makan ikan dan naik boat ke pulau penyu saja. Kami diberi dua lembar roti untuk
diberikan pada ikan di tengah lautan sebelum pulau penyu, ini seru banget!
Nindy senang sekali pas ikannya muncul, airnya super jernih, ikan-ikannya
cantik-cantik. Lepas kasih makan ikan, lanjut ke pulau penyu. Di sini gak Cuma ada
penangkaran penyu, ada juga beberapa satwa lain seperti ular, monyet,
kelelawar, landak, dsb. Haus? Pesen es kelapa aja, seger!
Lunch di Mak Jo Restaurant
Puas main di Tanjung Benoa, saatnya isi perut di Mak Jo
Restaurant dengan menu ayam bakar dan sup. Rasanya familiar dengan masakan
Jawa, enak dan cocok di lidah kami.
Garuda Wisnu Kencana
Perjalanan lanjut ke GWK, patung Wishnu dan Patung Garudanya
masih belum selesai dibangun, sih. Tapi udah kelihatan bagus banget, ditambah
dengan view bukit kapurnya yang indah. Di pintu masuk dan beberapa spot sekitar
area GWK kami disambut dengan alunan musik khas bali dan beberapa Bli dan Mbok
yang berpakaian adat Bali.
Pantai Pandawa
Pantai yang indah dengan warna air biru turquois dan makin
ke tengah makin gelap warna birunya. Ainya jernih, dan bersih. Belum lagi
relief tebing-tebingnya yang indah dan dihiasi dengan patung-patung lima
Pandawa, Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa di sepanjang dinding
tebing menuju arah pantainya. Pemandangan dan suasana di sini juara lah,
pokoknya! Pasir putih nya lembut, namun makin ke bibir pantai menuju tengah
tekstur pasirnya lebih besar seperti butiran merica.
Tari Kecak dan Sunset Uluwatu
Ini yang paling bikin saya jatuh cinta selama di Bali. Tari
Kecak yang dimainkan oleh puluhan laki-laki duduk melingkar dengan tangan
diangkat tanpa alat musik kecuali suara khas para penari yang tak henti
membunyikan suara “cak-cak-cak” dan penari-penari yang menceritakan legenda
cinta sepanang masa, Ramayana. Aduh, ini bikin merinding deh. Serius. Suasana
magisnya kental banget. Sayang, penontonnya terlalu banyak menurut saya,
jadinya kurang nyaman aja gitu. Acara dimulai sekitar pukul 17.30, sambil
menanti matahari terbenam. Saking asyiknya, saya sampai hampir terlewatkan
momen matahari terbenamnya. Saya langsung cabut dari lokasi tari Kecak untuk
lihat Sunset dari tebing yang indahnya MasyaAllah!
Dinner di Jukung Seafood Restaurant
Lokasinya mantap. Posisi meja pelanggan ditata berjajar di
tepi pantai langsung menghadap laut dengan kilauan sinar bulan dan bintang yang
memantul dari laut, menu seafood yang sedap dan dihibur dengan tarian khas
Bali, siapa sih yang gak bahagia? Ala-ala candle light dinner gitu deh. Hihi…
Grand La Villais Hotel
Capek tapi senang. Senang tapi capek. Hari pertama
benar-benar capek tapi puas, saatnya istirahat. Hotel ini enak banget, jauh
dari keramaian, fasilitasnya lengkap dengan pelayanan yang jempolan. Terima
kasih Ya Allah.
Hari Kedua
Taman Ayun, Pura Mengwi
Kami dijemput di lobby hotel pukul 9 pagi. Rute pertama di
hari kedua adalah mengunjungi Taman Ayun dengan Pura-pura peninggalan Kerajaan Mengwi.
JOGER, Pusat Oleh-Oleh Dan Pabrik Kata-Kata
Kata tour guide kami, beli oleh-oleh jangan di sini, soalnya
lumayan mehong cyin… LOL. Kalau untuk dipakai sendiri, sih, okelah. …and yep,
memang ide kreatif harus dibayar sebanding dengan harganya. Kata-kata di kaos,
gantungan kunci, pin ala JOGER ini memang original, tak heran jika harus
dibayar mahal. Maapkeun, gak ada foto. Sebab di sini dilarang keras menggunakan kamera atau handphone untuk memotret atau merekam
Lunch di Mentari Restaurant Bedugul
Terletak lumayan jauh dari Taman Ayun, tapi dekat dengan
rute berikutnya: Pura Ulun Danu. Di sini menu makanannya banyak mulai dari sate
lilit khas Bali hingga Lumpia, dan prasmanan, jadi bisa ambil sepuasnya. Sempat
curi pandang, saya lihat ada bule sampai nambah makan 3 x sambil
manggut-manggut waktu makan kerupuk, dan bilang … “it is so nice”. Sayang gak
sempet kefoto.
Pura Ulun Danu Danau Beratan
Lokasinya di atas bukit, medannya mirip lah dengan jalan
menuju ke Batu-Malang, tak heran di sini adem banget. Puranya bagus deh,
letaknya di tengah danaunya.
Tanah Lot
Setelah Pura Ulun Danu, kami dibawa ke Tanah Lot. Menyaksikan
keindahan laut lepas dari atas tebing dengan ombak yang menggulung dan
pura-pura di atas tebing yang terlihat kecil dari kejauhan.
Agung Bali Restaurant Dan Pusat Oleh-Oleh
Nah, kalau cari oleh-oleh di sini aja, kata Bli Komang. Harganya
memang jauh lebih murah dibanding JOGER, pilihannya pun banyak, tak hanya kaos
dan souvenir, PIE SUSU dan camilan khas Bali lainnya pun ada di sini. Kalap,
borong deh apa yang diliat. Hihi… semua oleh-olehnya bisa langsung dipacking
juga lho, di lokasi, sama Bli-Bli yang super ramah dan tsakeups :P. Jadi gak
ribet packing sendiri dan tinggal bawa aja. Letak pusat oleh-oleh ini di lantai
1, setelah puas berbelanja, langsung deh ke restaurannya di lantai 2. Menu
makan malam kami, Ayam Betutu Khas Bali dengan kacang, sambal dan kangkung yang
super pedas, cetar deh pokoknya. Ini bibir sampe dower rasanya.
Hari Ketiga
Setelah menyantap menu sarapan di restaurant Hotel, kami
bersiap packing dan check out. Hiks, rasanya pengen liburan terus…
Pantai Kuta
Sebelum ke meninggalkan Bali, kami menyempatkan diri mampir
di pantai Kuta yang jaraknya tak jauh dari Bandara Ngurah Rai. Pantainya
(menurut saya) tak seindah pantai Pandawa, tapi ombaknya juara. Cocok bagi yang
berburu ombak untuk surfing. Kalau saya sih, jangankan surfing, renang aja gak
becus. LOL
Bandara Ngurah Rai Bali
Nooo… I don’t wanna go home! Berat rasanya mengakhiri
liburan. But, it had to be done. Thank you Bali for all the awesome
experiences. I’ll be back soon!
Belum ada Komentar untuk "BALI HOLIDAY! FINALLY!"
Posting Komentar