Surat Untuk R - Diary Ayuk Hartini
...

Surat Untuk R

Apa kabar R? Sudah lama sekali sejak aku mendengar kabarmu. Rasanya baru kemarin kau bercerita tentang laut. Tentang kakimu yang kau cuci di bibir pantai karena telapaknya berlumuran pasir. Lalu di sela karang kau membelah buih, mencari keong yang sudah tak lagi ada isinya. Ya, keong kosong untuk kau bisiki namaku. Namaku akan selalu mendengung jika kutempelkan telingaku di celahnya. Aku selalu suka saat kau tertawa menceritakannya. entahlah, mungkin kau mengada-ada, tapi aku suka.

Juga masih teringat jelas ceritamu tentang bayi kura-kura yang baru menetas merangkak ringkih menuju samudera, saling mendahului sesama saudaranya. Ada yang berhasil menebas kejamnya ombak, tapi tidak sedikit yang hilang dalam perjalanannya. Apapun itu, katamu, hidup atau mati, di sedalam-dalam samudera atau setinggi-tinggi angkasa, hidup seharusnya bahagia. Sebab bahagia tak hanya tercipta oleh senyum belaka, tapi sedihpun diam-diam menjahit tawa dibaliknya.

Perkara kura-kura yang bertahan di antara ratusan saudaranya yang mati mendahuluinya, cukup sederhana. Suatu saat kura-kura yang bertahanpun akan segera menyusul yang lainnya, di surga. Mungkin kau bagian dari kura-kura yang lebih dulu menuju surga, mungkin saat ini kau sedang menungguku di sana. Tenang saja, aku tak akan lama, aku hanya sedang menyelam lebih dalam, menuju pintu surga yang ada di dalam samudera terdalam. Tunggu aku, sebentar lagi aku akan segera menemuimu, sebentar lagi aku akan memelukmu, kau tak perlu ragu, tunggulah aku di situ.

Kecup hangat untukmu, dariku.


#PeopleAroundUs Day #6

Belum ada Komentar untuk "Surat Untuk R"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel