Buku - Diary Ayuk Hartini
...

Buku


Saya termasuk orang yang suka membaca tapi jarang menyelesaikan buku dalam waktu singkat, mungkin dalam satu bulan saya hanya mampu menyelesaikan satu atau dua buku saja. Buku-buku saya pun tidak terlalu banyak, hanya beberapa literature saat saya masih kuliah, sekolah, dan sisanya beberapa buku hadiah, hadiah dari teman saya maupun hadiah dari saya untuk saya sendiri. Berikut adalah beberapa hadiah buku dari teman-teman saya :

  • Suatu sore di Surabaya, saya dihadiahi sebuah buku bagus dari teman saya Dzulfikar Adi Putra, karya Tere Liye yang berjudul Berjuta Rasanya. Buku ini adalah kumpulan cerpen, banyak cerita dengan akhir tidak terjelaskan secara langsung yang membuat saya penasaran dan menerka-nerka. Sungguh, buku ini sangat membuat saya jatuh cinta, banyak sekali kebaikan di dalam buku ini yang bisa saya ambil hikmahnya.
  • Sewaktu saya tinggal di Sembalun – Lombok Timur, saya bertemu dengan sebuah keluarga dari Perancis yang sedang berlibur ke Lombok. Mereka adalah sepasang suami istri, istrinya berdarah Jerman, suami berdarah Perancis, dan dua anak mereka masing-masing berusia 3 dan 1,5 tahun. Saya lupa nama mereka, karena pengucapannya sangat susah, yang saya ingat adalah sang Ibu yang bernama Melinna. Kami bertemu di warung kecil kakak saya saat mereka mencari makan siang. Saat malam mereka datang lagi untuk makan malam, keesokan paginya mereka datang untuk pamit dan Melinna memberi saya buku sebagai tanda persahabatan. Buku tebal yang sudah saya tonton filmnya, buku itu berjudul The Davinci Code karya Dan Brown.
  • Beberapa waktu lalu salah satu teman saya Nicole, berkunjung ke rumah saya. Kami bertemu saat kami sama-sama menjadi volunteer untuk kelas bahasa Inggris di Curriculum Develpoment Center (CDC), di Sembalun, beberapa bulan lalu. Kemudian setelah Nicole kembali ke Australia dan saya kembali ke Jawa, kami tetap keep in touch melalui jejaring sosial Facebook dan Whatsapp. Sebulan sebelum dia berkunjung ke Indonesia lagi, dia bertanya apa jenis buku favorit saya, saya jawab apa saja. Lalu saat berkunjung ke rumah saya, dia memberi sebuah buku dengan warna sampul dominan kuning berjudul The Help karya Kathryn Stockett yang bercerita tentang diskriminasi kulit putih terhadap kulit hitam di Amerika sebelum diperjuangkan oleh Marthin Luther King. Pernah difilmkan dengan judul yang sama dengan bukunya, dengan Ema Stone sebagai salah satu pemerannya.

Saya selalu percaya bahwa buku adalah jendela dunia. Kita tidak perlu berkeliling dunia untuk tahu apa itu dunia, tidak perlu menjadi ilmuwan untuk tahu apa itu alam semesta, tidak perlu menjadi angka untuk masuk ke dalam rumus matematika, tidak perlu menjadi lucu untuk bisa tertawa, semua itu sudah bisa kita pelajari tanpa perlu susah payah meneliti, hanya perlu buku dan sedikit memahami.



PS : Thank you Dzulfikar Adi Putra, Melinna and Nicole Schembre :)

 #CeritaDariKamar #2

Belum ada Komentar untuk "Buku"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel