Jam Tangan - Diary Ayuk Hartini
...

Jam Tangan

Saya adalah tipe orang yang takut akan telat. Saking takutnya saya, jika ada janji bertemu, saya pasti sudah hadir sejam sebelum waktu bertemu, atau paling tidak setengah jam seblumnya saya sudah sampai dan menunggu. Bukannya apa-apa, tapi janji adalah beban bagi saya, lebih baik saya menunggu daripada saya ditunggu. Untuk itu, saya selalu pergi kemana-mana dengan jam tangan melingkar di pergelangan tangan saya.

Jam tangan saya ada beberapa, karena saya suka memakai jam tangan dengan warna yang serasi dengan warna baju saya. Iya, kadang saya disebut alay karena ini. Harga jam tangan saya bervariasi, tapi tidak ada jam tangan saya yang branded, hehe. Hampir semuanya berkisar antara Rp. 30.000 - Rp. 100.000, ada satu yang paling mahal saya miliki harganya Rp.300.000, itu pun cuma satu dan pemberian ibu saya sebagai hadiah skripsi saya sudah selesai. Maklum saja, saya sering stress dan tidak doyan makan saat mengerjakan skripsi dan ibu saya tidak suka melihat saya kurus dan jelek karena stress.

Pernah suatu hari saat saya ingin pergi, semua jam tangan saya baterainya mati, saya kemudian bingung mau pakai jam tangan apa, tapi saya masih tidak terlalu risau karena bisa memantau waktu melalu jam di ponsel saya. Kemudian saya bawa semua jam tangan saya ke tukang jam untuk mengganti baterainya, saat sampai, saya ditanya :

“ada yang bisa dibantu, mbak?”

“saya mau ganti baterai jam tangan, pak” 
kemudian saya memberikan plastik kecil tempat semua jam tangan saya, bapak tukang jam kemudian :

“banyak sekali jamnya, mbak, ini baterainya diganti semua?”

“hehe, iya pak, diganti semua, ini jam tangan koleksi, kok” 
saya nyengir, saya kira saya dapat pujian oleh bapak tukang jam, ternyata kemudian beliau berkata :

“koleksi kok barang murah, mbak, mending punya satu tapi berkualitas”

Saya kemudian diam, saya merasa malu. Bapak tukang jam ada benarnya, lebih baik memiliki satu benda yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkualitas. Ini ibarat memiliki teman, lebih baik memiliki satu teman tapi yang berkualitas, yang ada saat kita susah maupun senang, daripada banyak teman tapi hanya datang saat ada maunya saja.



#CeritaDariKamar #15

Belum ada Komentar untuk "Jam Tangan"

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel