Tisu - Diary Ayuk Hartini
...

Tisu

Kotak tisuku lucu, motifnya batik unyu-unyu, hadiah dari ibuku.

Bukan hadiah sih, sebenarnya, saya juga tidak tahu kapan ibu membeli dan menaruhnya di kamar saya. Begitulah ibu, selalu peduli dengan kebutuhan anaknya meski anaknya sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya dia butuhkan. Bahkan tidak hanya satu tempat tisu di kamar saya, tapi dua. Satu untuk tisu kering di kotak yang bermotif batik cokelat, satunya lagi tisu basah. Saya lebih sering menggunakan tisu yang kering, untuk menyeka wajah, menyeka tetes mata setelah membubuhkannya di mata saya, membersihkan debu, dsb. Tisu basah lebih saya gunakan untuk membersihkan kaca dan sepatu yang akan saya pakai.

Dulu saya sempat berpikir, untuk apa sih diciptakan tisu? Sudah tipis, gampang sobek, lagi, lebih baik sapu tangan. Tapi ternyata tisu banyak gunanya, lebih higienis karena sekali pakai langsung buang. Misal saya sedang pilek dan bersin-bersin, tisu lebih praktis, cara pakainya yang cuma sekali-pakai-langsung-buang itu membuat kuman dan bakteri tidak menyebar. Beda dengan sapu tangan, jika kita menggunakan sapu tangan saat flu dan membuang ingus, pasti kuman dan bakterinya menumpuk. Hih…

Selain itu, ternyata tisu menyimpan banyak kegunaan; untuk menyeka air mata saat sedih, menampung ingus, mengelap keringat, membersihkan debu, juga ada kemasan tisu yang kecil dan praktis untuk dibawa kemana-mana, jadi saat teman butuh tisu, kita bisa berbagi. Tisu yang rapuh dan mudah sobek saja banyak Kegunaannya, masa’ manusia yang kuat tidak bisa lebih berguna dari tisu? :)



#CeritaDariKamar #24

3 Komentar untuk "Tisu"

  1. selalu ada pesan dibalik cerita ayuk, like this pokoknya, lanjutkan!!! hehe

    BalasHapus
  2. semua benda pasti ada arti filosofinya, tinggal kita menggali lebih dalam saja tentang arti dan pelajaran dari benda tersebut. :)

    BalasHapus

Iklan Bawah Artikel