Tisu
Kotak tisuku lucu,
motifnya batik unyu-unyu, hadiah dari ibuku.
Bukan hadiah sih, sebenarnya, saya juga tidak tahu kapan ibu
membeli dan menaruhnya di kamar saya. Begitulah ibu, selalu peduli dengan
kebutuhan anaknya meski anaknya sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya dia
butuhkan. Bahkan tidak hanya satu tempat
tisu di kamar saya, tapi dua. Satu untuk tisu kering di kotak yang bermotif
batik cokelat, satunya lagi tisu basah.
Saya lebih sering menggunakan tisu yang
kering, untuk menyeka wajah, menyeka tetes mata setelah membubuhkannya di mata
saya, membersihkan debu, dsb. Tisu basah lebih saya gunakan untuk membersihkan
kaca dan sepatu yang akan saya pakai.
Dulu saya sempat berpikir, untuk apa sih diciptakan tisu? Sudah
tipis, gampang sobek, lagi, lebih baik sapu tangan. Tapi ternyata tisu banyak
gunanya, lebih higienis karena sekali pakai langsung buang. Misal saya sedang
pilek dan bersin-bersin, tisu lebih praktis, cara pakainya yang cuma sekali-pakai-langsung-buang
itu membuat kuman dan bakteri tidak menyebar. Beda dengan sapu tangan, jika
kita menggunakan sapu tangan saat flu dan membuang ingus, pasti kuman dan
bakterinya menumpuk. Hih…
Selain itu, ternyata tisu menyimpan banyak kegunaan; untuk menyeka air mata saat sedih, menampung ingus, mengelap keringat, membersihkan debu, juga ada kemasan tisu yang kecil dan praktis untuk dibawa kemana-mana, jadi saat teman butuh tisu, kita bisa berbagi. Tisu yang rapuh dan mudah sobek saja banyak Kegunaannya, masa’ manusia yang kuat tidak bisa lebih berguna dari tisu? :)
Selain itu, ternyata tisu menyimpan banyak kegunaan; untuk menyeka air mata saat sedih, menampung ingus, mengelap keringat, membersihkan debu, juga ada kemasan tisu yang kecil dan praktis untuk dibawa kemana-mana, jadi saat teman butuh tisu, kita bisa berbagi. Tisu yang rapuh dan mudah sobek saja banyak Kegunaannya, masa’ manusia yang kuat tidak bisa lebih berguna dari tisu? :)
#CeritaDariKamar #24
selalu ada pesan dibalik cerita ayuk, like this pokoknya, lanjutkan!!! hehe
BalasHapussemua benda pasti ada arti filosofinya, tinggal kita menggali lebih dalam saja tentang arti dan pelajaran dari benda tersebut. :)
BalasHapus#bukanmarioteguh hehehe...
BalasHapus