Obat Nyamuk Bakar
Banyak nyamuk di rumahku, gara-gara aku malas bersih-bersih…
Ada yang masih ingat lagu Enno
Lerian – Nyamuk Nakal? Anak zaman 90-an pasti tau. Saya dulu suka sekali dengan
lagu ini, tiap mau tidur dan ada nyamuk yang mengiang, saya nyanyi lagu ini.
Walaupun, well, tidak ada efeknya,
sih. Nyamuk tetap nakal dan suka menggoda saya. Kemudian bapak atau ibu saya
pasti membakar ujung obat nyamuk bakar agar saya bisa tertidur tanpa gangguan
nyamuk.
Ada berbagai cara yang dilakukan
keluarga saya untuk mengusir nyamuk. Dengan menyemprotkan obat nyamuk, membakar
obat nyamuk bakar, memasang kelambu di tempat tidur atau memakai lotion anti
nyamuk sebelum tidur. Dulu saat saya masih kecil ranjang saya juga masih kecil,
ibu saya memasang kelambu untuk mengusir nyamuk, tapi kemudian saya rasa
kepanasan, rasanya seperti disekap di dalam oven, kemudian digantilah dengan
obat nyamuk bakar.
Saat saya masih tinggal di kos,
saya lebih sering memakai lotion anti
nyamuk. Lotion anti nyamuk memang
ampuh, tapi resikonya, kulit saya jadi kering, mungkin karena lotion anti nyamuknya tidak selembut hand and body lotion. Lalu saya berganti
ke anti nyamuk elektrik, dan it was a lot
more better daripada obat nyamuk bakar ataupun lotion anti nyamuk sampai akhirnya suatu hari anti nyamuk elektrik
saya rusak. OH, NO! Apalagi saat itu
saya sudah tidak punya persediaan obat nyamuk bakar atau lotion sama sekali sehingga saya harus melewati malam dengan
bersembunyi dibalik selimut. Benar-benar ya, sudah panas, juga harus tahan
nafas.
Sekarang saya tidak lagi
menggunakan anti nyamuk elektrik, karena memang sudah rusak dan saya belum
membeli yang baru. Saya mengandalkan kipas angin, selain untuk mendinginkan
suhu panas di kamar, juga untuk mengusir nyamuk. Tapi kipas anginpun tidak ada
gunanya jika listrik mati. Ah, iya! Saya akhirnya harus beralih lagi ke obat
nyamuk bakar. Memang, tidak ada yang bisa mengalahkan hebatnya obat nyamuk
bakar. Bisa dipakai kapan saja tanpa perlu listrik, tidak membuat kulit kering
seperti lotion. Ya, walaupun kadang asapnya mengganggu.
Dulu saya sempat membenci nyamuk,
untuk apa makhluk mengganggu seperti itu diciptakan, Ya Tuhan? Tapi Tuhan tidak
menciptakan sesuatu tanpa alasan. Kata guru agama saya, selain untuk lahan
pekerjaan bagi orang-orang yang bekerja di pabrik anti nyamuk, menu makan cicak di dinding, keberadaan nyamuk juga berguna agar kita
lebih memperhatikan kebersihan rumah dan kamar. Karena rumah dan kamar yang
kotor adalah sarang nyamuk dan sarang penyakit, jadi harus rutin dibersihkan. “Kebersihan adalah sebagian dari iman” masuk
akal juga, kan?
#CeritaDariKamar #27
Belum ada Komentar untuk "Obat Nyamuk Bakar"
Posting Komentar