Tanda Kepemilikan
Nama : Ayuk Hartini. Nama panggilan : Ayuk. Nama tanda kepemilikan :
Ayuk.
Saya mempunyai beberapa benda yang saya beri sticker nama
saya. Dulu saat masih kuliah dan tinggal di kos, charger saya sering tertukar
dengan teman satu kos saya, juga flashdisk saya kadang suka dipinjam dan lama
dikembalikan karena alasan lupa atau tertukar. Sejak itu, saya mempunyai ide
untuk menempeli beberapa benda dengan sticker bertuliskan nama saya, mulai
charger, modem, baterai laptop dan flashdisk. Aman, masalah teratasi. Tidak
ada lagi benda tertukar atau pinjam tidak dikembalikan.
Berbicara soal menamai benda yang dimiliki, saya jadi ingat
cerita teman saya yang pernah tinggal di pondok. Banyak barang-barangya yang
hilang atau dipakai penghuni pondok lain tanpa seizin dia lalu mengklaim bahwa
benda tersebut adalah milik mereka. Lucunya, yang hilang kebanyakan adalah hanger baju dan pakaian dalam. What?
Pakaian dalam? Celana dalam? Bra? Iya, celana dalam dan bra. Dia merasa dilema,
antara mengihklaskan pakaian dalamnya atau memintanya kembali. Mengikhlaskan berarti
membiarkan orang lain dengan seenaknya mengambil benda miliknya. Memintanya
kembali berarti harus memakai pakaian dalam yang sudah dipakai orang lain? Menjijikan,
katanya.
Kemudian teman saya memberi nama pada pakaian dalamnya dengan
menggunakan spidol hitam. Tapi sama saja, pakaian dalamnya tetap ada yang raib,
kadang sengaja diambil, kadang murni tertukar. Biasanya kalau tidak sengaja
diambil ya tertukar saat akan turun hujan dan penghuni pondok lain buru-buru
mengambil jemuran agar tidak kehujanan. Maklum saja, kehidupan di pondok memang
kehidupan bersama dengan banyak orang. Harus rela berbagi, berbagi kamar,
berbagi makanan, berbagi tempat menjemur pakaian. Mungkin karena terlalu sering
berbagi tempat menjemur pakaian dengan banyak penghuni pondok lainnya, makanya pakaian
dalam pun tertukar. Wait, berbagi pakaian dalam? Tidaaak!!
Saya tidak bermaksud menakut-nakuti penghuni pondok atau yang
berniat tinggal di pondok. Hanya sekedar berbagi cerita dan pengalaman saja
agar bisa lebih berhati-hati dalam menjaga benda yang dimiliki.
Selamat berhati-hati, jangan sampai celana dalammu tertukar
dengan celana dalam temanmu, ya. Hihihi. :P
#CeritaDariKamar #30
Belum ada Komentar untuk "Tanda Kepemilikan"
Posting Komentar