Kotak Kenangan
Saat membuka laci lemari belajar saya (yang jarang sekali
saya buka), saya menemukan beberapa benda lama yang saya simpan disana, sebuah
kotak berwarna dominan orange, salah satunya. Di dalam kotak ini saya menemukan
beberapa kenangan, yang sudah lama saya lupakan, ada kotak kartu nomer perdana
ponsel pertama saya, surat ijin tidak masuk sekolah, coretan rumus fisika,
hasil ulangan harian bahasa Inggris saya saat SMA, foto, dan beberapa surat. Surat
ini saya kumpulkan sejak saya masih SMP hingga awal masa kuliah. Karena dulu
ponsel masih belum begitu booming, jadi surat adalah media yang digunakan saat
itu. Ada beberapa surat yang membuat saya ingin bunuh diri saat saya membacanya, OH! TIDAK! Semua orang pernah alay! SAYA JUGA! Ada juga surat ucapan selamat atas kenaikan kelas,
ulang tahun dan hari valentine. Surat saat bertengkar dan putus dengan mantan
pacar saya juga ada, bahkan surat dengan menggunakan sandi AN pramuka juga ada.
Berikut potongan isi surat-surat tersebut :
Surat #1
“Q cayank bgt ma km smp2 Q bikin komitmen yg seharusnya
tidak Q lakukan u umur yg masih jauh ini. Tp gx twlah pa nich suatu tanda
kedewasaanQ?”
(astaga, ini alay stadium akhir!)
Surat #2
Di keheningan malam q terbisu sendiri, menatap indahnya sang
rembulan. Tuhan.. berilah aku jalan u/ meluluhkan hatinya dengan jalan apapun
yang akan kau berikan. Entah bagaimana jika aku tdk mendapatkannya rasanya
lebih baik aq dihimpit bumi dan langit.
(yakin, lebih baik dihimpit bumi dan langit? Gepeng, dong?)
Surat #3
XVGN XBZHAVXNFV YRJNG FHENG
HWN LN? CRNA OVFN PHEUNG
XR
NXH TNG HFNU
ZNYH CNX CBFALN
WHTN HQNU FVNC.
Artinya :
KITA KOMUNIKASI LEWAT SURAT
AJA YA? PEAN BISA CURHAT
KE AKU, GAK USAH MALU
PAK POSNYA JUGA UDAH
SIAP.
(ini ditulis dengan sandi AN pramuka) (ngomong gitu aja
pakai sandi segala) (ribet, ya)
Surat #4 :
- Dari saya:
Q ga’ prnah sekalipun benci ma qm, jd ga’ ush mkr yg aneh2
deh! Q mank bkn cewe’ qm lg, tp secepat itukah km ngelupain q? hebat bener br
pts brp hr udh dpt gnt. Mgkn slma ne q ga' ada artinya bwt qm?
(ini surat saya saat ingin putus dengan mantan pacar saya)
(saya pernah jadi alayer sejati) (sebentar, saya bunuh diri minum racun dulu)
- Balasan surat untuk saya :
Biarlah aku nikmati kesendirianku untuk waktu yang tak
tentu, kuharap pean tetap jadi cewek manis seperti dulu, jangan biarkan
berakhirnya hubungan kita sebagai awal permusuhan karena aku akan tetap…..
(tetap semangat? Tetap mata saya? Tetap apa?)
Surat #5 :
Adakah sederet kalimat
yang mampu menundukan
gurat cinta dalam sanubariku...!
Sementara raung dan waktu berjalan tanpa batas!
apakah semua itu hanya impian
dan bisa jadi kenyataan!
(banyak! sekali! tanda! serunya! ya!)
Surat #5 :
Adakah sederet kalimat
yang mampu menundukan
gurat cinta dalam sanubariku...!
Sementara raung dan waktu berjalan tanpa batas!
apakah semua itu hanya impian
dan bisa jadi kenyataan!
(banyak! sekali! tanda! serunya! ya!)
Itulah beberapa potongan isi dari beberapa surat yang ada di
dalam kotak kenangan saya. Iya, semua orang pernah alay dan akan sadar pada
waktunya. Tapi tidak semua surat yang saya kumpulkan itu ditulis dengan huruf
alay, itu hanya beberapa surat saja, yang lainnya tidak, kok. Setelah membaca surat-surat dalam kotak kenangan itu, saya
merasa malu dan bangga sekaligus. Malu karena dulu saya pernah alay akut,
bangga karena saya sudah melewati masa alay saya dan kembali ke jalan yang
benar. Bagaimanapun juga, itu adalah proses pendewasaan diri dalam menjadi
pribadi yang lebih baik dan menulis yang lebih baik.
NB : semua potongan isi surat diatas saya ketik sesuai dengan tulisan asli dalam surat tersebut.
#CeritaDariKamar #10
hhehe,,, kocak :P
BalasHapusIya, saya pernah alay ( ._.)
Hapus